Saturday, October 29, 2016

Tips Cara Melatih Anak Kucing Kampung atau Kucing Domestik

Cara Melatih Anak Kucing Domestik - Kucing domestik dalam pemeliharaannya pasti akan melahirkan anak-anak kucing yang lucu, tentunya anak kucing perlu juga untuk dilatih supaya kelak tidak merepotkan kita saat udah besar. Kenapa kita perlu melatih anak kucing? Karena kucing merupakan salah satu hewan yang mandiri dan kurang tertarik dengan manusia apalagi anak kucing domestik atau kucing kampung oleh karena itu kita perlu melatih anak kucing supaya anak kucing supaya bisa menjadi teman, tidak nakal dan tentu saja menurut kepada kita atau pemiliknya.
Cara Melatih Anak Kucing Kampung
Anak anak Kucing
Sumber gambar : Binatang.web.id

Anak kucing domestik memiliki sifat yang aktif atau cenderung lebih suka bermain, apalagi kalau memiliki teman anak kucing yang lain. Jika tidak ada kucing seumuran peran induk kucing sangat penting karena anak kucing perlu teman bermain, perlu diketahui bahwa indukan kucing yang sakit terkadang tidak peduli dengan anaknya karena mereka lebih memilih untuk tidur atau berbaring dan terkadang juga tidak mau makan, mungkin disaat ini lah peran kita dibutuhkan.
Dengan membahas peran indukan terhadap melatih anak kucing, anak kucing kadang ada yang bisa langsung untuk membuang kotoran pada bak pasir kucing atau litter box jika indukan mereka memberikan contoh yang baik tapi juga terkadang ada yang tidak bisa langsung untuk membuang kotoran mereka pada litter box. Lantas hal apa saja yang perlu kita lakukan untuk melatih anak kucing. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dilatih pada anak kucing.

Hal yang Perlu Dilatih Pada Anak Kucing

1. Melatih Anak Kucing Membuang Kotoran Pada Litter Box
Untuk melatih anak kucing supaya membuang kotoran pada tempatnya atau pada litter box sebenarnya mudah karena seperti yang saya katakan diatas kebanyakan dari anak kucing sudah bisa melalui apa yang anak kucing lihat dari indukan mereka, tetapi karena kebanyakan kucing domestik secara naluri akan membuang kotoran pada pasir atau tempat lain diluar rumah maka kalian perlu melatih sejak dini supaya anak kucing domestik jadi terbiasa, jika anak kucing kalian tidak bisa mungkin bisa menggunakan cara berikut.
  • Letakkan litter box pada kandang atau tempat yang gampang dijangkau anak kucing karena kadang jika kucing merasa tidak ada tempat untuk buang air maka kucing bisa buang air ditempat.
  • Berikan litter box yang bersih atau bisa juga kalian berikan kesan harum karena biasanya kucing tidak mau memakai litter box jika bau atau kotor, kucing saja tidak mau apalagi anak kucing :D
  • Tempatkan litter box di area yang agak bebas dan tenang, anak kucing lebih suka untuk buang air di tempat tenang atau sepi.
  • Setelah selang beberapa jam setelah makan cobalah taruh anak kucing di litter box supaya dia terbiasa dan jadi tahu untuk membuang kotoran pada litter box.
  • Gunakan litter box dengan warna mencolok, terkadang anak kucing suka dengan sesuatu yang baru atau mencolok maka mungkin dengan cara ini anak kucing jadi bisa membuang kotoran pada litter box mencolok tersebut. 
  • Kandangkan anak kucing kalian dengan litter box, dan jangan dikeluarkan sebelum dia terbiasa untuk buang air di litter box ini adalah salah satu cara terbaik untuk melatih anak kucing buang air di litter box.

    2. Melatih Anak Kucing Supaya Tidak Mencakar Properti
    Anak kucing yang aktif dan masih polos pasti sering mencakar sesuatu barang atau bahkan bisa properti dan perabotan kalian, karena mencakar benda adalah kebiasaan kucing untuk sekedar bermain atau mengasah kuku mereka. Kebiasaan ini lah yang perlu kita alihkan supaya anak kucing tidak terbiasa mencakar properti atau perabotan kalian dan mencakar benda lain. berikut adalah beberapa cara untuk melatih anak kucing untuk tidak mencakar properti atau perabotan.
    • Sediakan mainan cakaran untuk anak kucing, alihkan cakaran anak kucing dengan memberikan mainan cakaran sehingga anak kucing berhenti menckar properti atau perabotan kalian. Jika kalian melihat anak kucing mencakar benda kalian segera pindahkan ke mainan cakaran kucing sehingga kucing bisa terbiasa untuk mencakar pada mainannya.
    • Berikan bau yang tidak disukai anak kucing pada benda kalian, anak kucing atau bahkan kucing bisa tidak menyukai bau yang khusus seperti bau obat misalnya jadi carilah tahu bau yang tidak disukai anak kucing kalian dan berikan kesan bau pada properti atau perabotan sehingga anak kucing tidak mau mencakarnya.
    • Peringatkan anak kucing jika mulai mencakar perabotan kalian, peringatan pada anak kucing ini bisa kalian lakukan dengan cara ringan seperti memercikkan air pada anak kucing ketika mulai mencakar properti kalian , jadi anak kucing menjadi tidak berani mencakar properti kalian lagi.

      3. Melatih Anak Kucing Untuk Tidak Menggigit
      Menggigit merupakan salah satu kebiasaan anak kucing, mungkin karena masih tidak tahu apa-apa dan yang bisa dilakukan adalah menggigit untuk menjaga diri mereka. berikut adalah beberapa cara melatih anak kucing untuk tidak menggigit.
      • Berikan mainan pada anak kucing, memberikan mainan untuk membiasakan kebiasaan menggigit mereka menjadi menggigit benda serasa benda tersebut merupakan buruan mereka. Biasakanlah anak kucing bermain dengan benda tersebut.
      • Jika kalian sedang membersihkan anak kucing kalian dan anak kucing menggigit kalian maka segeralah tenangkan mereka dengan mengusap atau mengelus mereka atau bisa juga langsung meletakkan anak kucing kekandang.
      • Jauhkan benda yang bisa digigit anak kucing kalian , dengan menjauhkan benda yang bisa digigit mungkin akan sedikit menghilangkan kebiasaan menggigit anak kucing kalian.

        4. Melatih Anak Kucing Bermain Dengan Kalian
        Dalam melatih anak kucing kita juga memiliki peranan penting , karena mungkin induk kucing tidak bisa melatih mereka sendiri karena sedang sakit. Jadi kita perlu untuk melatihnya bermain supaya anak kucing hafal dengan kita, tidak takut dengan kita dan akhirnya jadi menurut dengan kita. Berikut beberapa tips untuk melatih anak kucing bermain.
        • Luangkan sedikit waktu kalian untuk bermain dengan anak kucing, kalian bisa meluangkan sedikit waktu untuk bermain dengan anak kucing misal 15 menit sehari atau 10 menit supaya anak kucing terbiasa dengan kalian. Perlu diingat bedakan waktu memberi makan dan membersihkan dengan waktu bermain dengan anak kucing.
        • Berikan mainan pada anak kucing, untuk yang satu ini bukan hanya memberikan mainan tetapi kalian juag harus menemani dan membantu anak kucing bermain dengan mainan baru mereka misal menggunakan tali jadi anak kucing bisa terbiasa dengan kalian.

          5. Melatih Anak Kucing Menjadi Lebih Pintar
          Untuk yang terakhir adalah melatih anak kucing supaya lebih pintar , pintar disini maksudnya untuk melakukan permainan, dipanggil , menurut dan masih banyak yang lain. Anak kucing yang menurut pasti akan mebuat kita menjadi lebih suka, jadi melatihnya juga hal yang harus kita lakukan supaya anak kucing tidak berkesan cuek atau liar. Berikut adalah beberapa tips untuk melatih anak kucing supaya lebih pintar.
          • Cobalah tiru suara indukan kucing saat memanggilnya, dengan meniru suara indukan anak kucing maka anak kucing mengira kalau sedang dipanggil oleh indukannya. Biasakan memanggil anak kucing kalian dengan ini , sehingga anak kucing bisa langsung datang ketik kalian memanggilnya dengan suara ini.
          • Cobalah menggunakan peluit atau mainan suara lain, anak kucing kadang suka dengan suara yang unik seperti suara peluit maka dari itu gunakanlah ini sebagai sarana untuk melatihnya. Biasakan anak kucing mendengar peluit kalian sehingga dia jadi terbiasa suara peluit adalah suara untuk membuatnya mendekat pada kalian.
          • Luangkan waktu bermain, seperti yang saya katakan diatas. Bermain dengan kucing akan membuat kucing terbiasa dengan kita , luangkan waktu kalian untuk bermain dengan anak kucing , dengan bermain dengan anak kucing bisa membuat anak kucing menurut dengan kalian.

            Begitulah tips untuk melatih anak kucing domestik atau kucing kampung, semoga artikel tips kucing domestik bisa bermanfaat untuk cats lovers semuanya




            Referensi : limasembilancattery.com
            Read more

            Tuesday, October 25, 2016

            Tentang Kucing Domestik

            Kucing disebut juga kucing domestik atau kucing rumah (nama ilmiah: Felis silvestris catus atau Felis catus) adalah sejenis mamalia karnivora dari keluarga Felidae. Kata "kucing" biasanya merujuk kepada "kucing" yang telah dijinakkan, tetapi bisa juga merujuk kepada "kucing besar" seperti singa dan harimau.

            Kucing Domestik
            Kucing Domestik
            Sumber gambar : Pixabay.com

            Kucing telah berbaur dengan kehidupan manusia paling tidak sejak 6.000 tahun SM, dari kerangka kucing di Pulau Siprus. Orang Mesir Kuno dari 3.500 SM telah menggunakan kucing untuk menjauhkan tikus atau hewan pengerat lain dari lumbung yang menyimpan hasil panen.
            Saat ini, kucing adalah salah satu hewan peliharaan terpopuler di dunia. Kucing yang garis keturunannya tercatat secara resmi sebagai kucing trah atau galur murni (pure breed), seperti persia, siam, manx, dan sphinx. Kucing seperti ini biasanya dibiakkan di tempat pemeliharaan hewan resmi. Jumlah kucing ras hanyalah 1% dari seluruh kucing di dunia, sisanya adalah kucing dengan keturunan campuran seperti kucing liar atau kucing kampung.

            Kucing Domestik Berbulu Pendek

            Kucing domestik berbulu pendek
            Kucing domestik berbulu pendek
            Sumber gambar : Wikipedia

            Kucing domestik berbulu pendek adalah kucing keturunan campuran yang memiliki bulu berukuran pendek. Karena kucing keturunan campuran, maka kucing ini tidak diakui sebagai ras kucing. Di Britania Raya dalam bahasa Inggris, kucing ini sering disebut sebagai moggies. Kucing domestik berbulu pendek bukanlah kucing ras British Shorthair, American Shorthair atau ras lainnya dengan nama "Shorthair", yang jenisnya diakui oleh berbagai organisasi pendaftar kucing. Kucing domestik berbulu pendek adalah kucing yang paling populer di Amerika Serikat, terhitung sekitar 90-95% dari jumlahnya. Istilah generik lainnya adalah kucing rumah dan kucing gang (kucing gang digunakan secara lebih spesifik untuk merujuk pada spesimen liar). Istilah kucing tabby secara teknis mengacu pada pola bulu, tetapi juga sering digunakan sebagai istilah umum untuk kucing semacam ini.


            Kucing Domestik Berbulu Panjang

            Kucing Domestik Berbulu Panjang
            Seekor kucing domestik berbulu panjang dengan warna tabby makarel cokelat
            Sumber gambar : Wikipedia
            Kucing domestik berbulu panjang adalah kucing domestik ras campuran yang memiliki bulu berukuran panjang. Kucing ini bukan merupakan ras kucing. Kucing ini bukanlah kucing ras British Longhair, American Longhair, atau ras lainnya dengan nama "Longhair", yang jenisnya diakui sebagai ras kucing oleh berbagai organisasi pendaftaran kucing. Domestik berbulu panjang adalah kucing yang paling populer kedua di Amerika Serikat setelah kucing domestik berbulu pendek; satu dari sepuluh kucing dari 90 juta kucing domestik berbulu panjang di Amerika Serikat. Istilah generik lainnya dari kucing ini adalah kucing rumah berbulu panjang dan di Inggris, Long-haired moggie.



            Sumber : Wikipedia
            Read more