Friday, March 10, 2017

Melakukan Perawatan Kucing Kampung itu Mudah

Perawatan Kucing Kampung - Cara Merawat Kucing Kampung itu mudah sekali,walaupun ini kucing kampung atau lokal tetapi kucing lucu ini ga kalah imut sama kucing non-lokal atau luar negeri bahkan luar planet.
Melakukan Perawatan Kucing Kampung itu Mudah
Gambar Kucing Kampung
Sumber gambar : maniakucing.com

Kucing kampung lucu itu adalah kucing lokal. kucing lokal mudah banget jumpainnya. kalo niat banget ngerawat kucing, dan budget gak cukup buat beli kucing ras, diaranin ngerawat anak kucing kampung. bagusnya yang gak ada lagi induknya, soalnya kasihan kalo dipisahin sama induknya. ngerawat anak kucing kampung lebih mudah ngelatihnya. dan kalo kita ngerawat anak kucing kampung kita berasa punya ikatan batin sama itu kucing sampai kucingnya gede.

Jenis-jenis Kucing Kampung dan Karakternya
ada beberapa jenis kucing kampung yang kita kenal dan kita jumpai di lingkungan sekitar kita dengan aneka macam warna yang berbeda, seperti berikut ini:

1. Kucing Kampung Merah Bata
Melakukan Perawatan Kucing Kampung itu Mudah
Gambar Kucing Kampung Merah Bata
Sumber gambar : maniakucing.com

Kucing Merah Bata ini memang paling sering saya temui, dan bagi para cewe sendiri kucing ini memiliki warna yang begitu menarik. Jenis kucing merah bata ini termasuk salah satu kucing kampung lucu yang ceria dan penurut. Kucing kampung cantik ini lebih suka disayang-sayang atau dielus-elus di sekitar perut dan leher. Namun, kucing merah bata ini termasuk jenis kucing yang pemalas, hobinya hanya makan dan tidur. Selain itu, kucing ini juga tidak begitu pandai dalam berburu. Jadi, lebih suka di rumah saja dibandingkan berkeliaran di luar rumah.2

2. Kucing Kampung Hitam Putih
Melakukan Perawatan Kucing Kampung itu Mudah
Gambar Kucing Kampung Hitam Putih
Sumber gambar : maniakucing.com

Kucing Hitam Putih ini juga tidak kalah lucunya dibanding kucing merah bata, karena paduan warna hitam dan putih yang begitu mempesona untuk seekor kucing. Jenis kucing kampung hitam putih ini agak pemalas tapi mudah diatur. Kucing hitam putih lebih gemar berburu dibanding berantem atau berkelahi. Namun, semakin tua usia kucing kampung lucu ini akan semakin sulit untuk diatur.

3. Kucing Kampung Putih
Melakukan Perawatan Kucing Kampung itu Mudah
Gambar Kucing Kampung Putih
Sumber gambar : maniakucing.com

Kucing berwarna putih total yang begitu cantik, mungkin idaman semua orang pecinta kucing. Soalnya, kucing yang satu ini sangat imut dan menggemaskan meskipun termasuk jenis kucing kampung atau kucing lokal asli indonesia. Namun, tentunya jika kamu memelihara kucing ini harus rajin dalam memandikan kucing kampung ini, karena kotor sedikit saja akan terlihat kusam dan jorok. Si putih ini lebih banyak dimiliki untuk kucing berjenis kelamin cewe jika dibandingkan cowo. Kucing ini termasuk jenis kucing yang pintar dan energik, biasanya kucing ini gemar bermain. Namun, jenis kucing ini tidak begitu pandai berburu maupun berkelahi, dan tergolong gampang sakit.

4. Kucing Kampung Tiga Warna
Melakukan Perawatan Kucing Kampung itu Mudah
Gambar Kucing Kampung 3 Warna (Kembang Telon)
Sumber gambar : maniakucing.com

Kucing tiga warna atau kembang telon merupakan salah satu jenis kucing berkelamin cewe. Kucing jenis ini termasuk kucing yang pintar dan juga energik, tapi tergolong jenis kucing yang tidak bisa dalam berburu dan berkelahi. Namun, tiga warna ini terbilang jarang tinggal di rumah.

Gampang Dikasih Makan
Melakukan Perawatan Kucing Kampung itu Mudah
Gambar Kucing Kampung Makan
Sumber gambar : maniakucing.com

Inilah keunggulan kucing domestik alias kucing kampung, gampang dikasih makan apa aja seperti ikan dan tulang-tulangnya. Biasanya kalau ngasih makan kucing kampung cukup sediakan ikan ditabur dengan campuran nasi, pasti makan-nya lahap banget. Pokoknya kucing kampung itu dikasih apa aja mau. Tips ini bisa juga digunakan sebagai cara memelihara kucing kampung agar gemuk.
Baca juga : Fakta Tentang Kucing Domestik
Berbeda dengan kucing Persia yang agak sedikit pilih-pilih makanan, kalau kucing ras umumnya dikasih makanan berupa biskuit kucing seperti whiskas, Friskies, Proplan, Royal Canin, dll. Itu pun mereka pilih-pilih sesuai selera. Ohya, biskuit kucing seperti ini bisa juga kamu kasih ke kucing kampung agar bulunya lebat, selengkapnya nanti kamu bisa simak di cara merawat kucing kampung agar bulunya lebat yang akan saya bahas di artikel selanjutnya.

Kucing Kampung Tidak Khawatir Kabur dan Dicuri
Nah, ini yang paling saya demen dari sekian banyak fitur-fitur yang ditawarkan kucing kampung. Kucing jenis ini memang memiliki daya jelajah yang tinggi, makanya ngak heran kalau sewaktu-waktu kucing kamu ditemukan berada beberapa radius dari tempat tinggal kamu. Asyiknya lagi, kamu tidak perlu khawatir kehilangan kucing, karena kucing kampung tidak terlalu diminati maling lantaran harga jualnya yang rendah dan terkadang dianggap merepotkan. Itulah enaknya memelihara kucing kampung. Hal ini tentunya membuat hari kita tenang dan tidak khawatir ketika hendak pergi jauh dan harus meninggalkan rumah.
Baca juga : Tips Melatih Anak Kucing Kampung
Lain halnya dengan kucing Persia yang kalau ditinggal selalu berasa was-was, takut hilang lah, takut kelaparan lah, dll. Bahkan sampai ada jasa penitipan kucing Persia, untuk sehari menitipkan saja kamu harus merogoh kocek kisaran Rp.50.000.

Kucing Kampung Hama hunter
Melakukan Perawatan Kucing Kampung itu Mudah
Gambar Kucing Kampung Hama Hunter
Sumber gambar : maniakucing.com

Kucing kampung merupakan predator hama yang baik, kucing jenis ni bisa diandalkan untuk membasmi tikus di rumah atau bahkan binatang lain-nya yang mengganggu. Walaupun terkadang agak sedikit menjijikkan karena tikus yang diburu tersebut kadang-kadang disantap oleh kucing kampung kamu.

Nah, kalau kucing ras? Umumnya kucing ras ini lebih senang bermalas-malasan dan naluri berburunya tidak setajam kucing kampung.

Kucing Kampung Susah dimandikan
Melakukan Perawatan Kucing Kampung itu Mudah
Gambar Kucing Kampung Susah Dimandikan
Sumber gambar : maniakucing.com

Waduh ampun deh untuk urusan yang satu ini, kucing kampung ini paling susah banget kalau mau dimandiin, sampai loncat-loncat segala. Malahan terkadang suka nyakar tangan. Apalagi kalau dimandiin-nya pakai air dingin. Kucing Persia sebenarnya takut air juga, cuma reaksinya aja yang berbeda saat dimandikan. Kucing Persia cenderung lebih santai dan tidak represif saat sedang dimandikan. Meskipun dalam beberapa kasus ada juga yang reaksinya sama seperti kucing kampung.

Kucing Kampung Mencuri
Melakukan Perawatan Kucing Kampung itu Mudah
Kucing Kampung Suka mencuri makanan tetangga
Sumber gambar : maniakucing.com

Ini yang paling bikin malu, kadang-kadang kalau lagi lapar dan menggendus aroma sedap dari sekitar rumah siap-siap aja naluri berburunya nyamperin tuh makanan. Cuma yang kasian itu kalau kucingnya ketangkap basah sama yang punya rumah udah pasti dipukulin sapu atau dilempar sandal
Baca juga : Perawatan Kucing Kampung yang Tepat
Kalau kamu miara kucing Persia ngak usah khawatir tentang ini, karena kucing ras ngak punya naluri berburu makanan seperti itu, daya jelajahnya aja kecil.

Melakukan Perawatan Kucing Kampung itu Mudah

Kucing Kampung PUP dan kencing sembarangan
Sumber gambar : maniakucing.com

Kayaknya semuanya udah tau masalah yang satu ini. Ampun deh! Paling susah ngedidik kucing kampung biar mau PUP dan kencing di pasir atau di luar rumah. Heran-nya ini kucing paling demen PUP di atas kasur. Resikonya miara kucing kampung ya rumah terkadang suka bau. Meskipun ada juga kucing kampung yang sudah ngerti untuk PUP di luar.

Kalau kucing Persia gampang banget dididiknya, untuk masalah PUP saya ngak pernah khawatir karena selalu PUP di atas pasir yang sudah disediakan. Begitulah suka duka memelihara kucing kampung yang saya rasakan dan mungkin cat lovers di rumah juga merasakan hal yang sama.

Cara Merawat Kucing Kampung
  • Seperti layaknya kucing persia, kucing domestik atau kucing kampung ini harus selalu dimandikan minimal 1 minggu sekali, biar bersih dan sehat.
  • Kucing kampung atau kucing domestik biasanya sering kita temui adanya kutu. Ya wajib harus kita hilangkan itu kutu dengan cara memandikan dengan shampo khusus.
  • Berikan vitamin khusus kucing atau bisa kita bisa kasih kuning telor.
  • Untuk pakan coba sobat kasih dengan daging ayam rebus.
  • Jangan pernah memberikan ikan asin alias gesek (orang jawa) karena dapat membuat bulu kucing rontok.
  • Kasih pakan kucing khusus atau catfood atau wetfood, biasanya kucing domestik atau kucing kampung sangat menyukainya.
  • Selalu bersihkan telinga kucing jangan sampai banyaknya kotoran di telinga yang menumpuk atau menggumpal.
  • Potong ujung kuku kucing setelah mandi.

Demikian informasi mengenai Cara Merawat Kucing Kampung, Semoga informasi kami dapat bermanfaat bagi sobat pecinta kucing.

Sumber : Maniakucing.com
Read more

Monday, February 20, 2017

Kelebihan Kucing Kampung yang Biasanya Hidup di Desa

Kelebihan Kucing Kampung Didesa - Banyak yang telah menyebutkan bahwa kucing domestik adalah kucing yang lahir dan hidup di Indonesia, baik itu yang berbulu pendek maupun panjang. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, istilah kucing domestik dipakai untuk kucing domestik bulu pendek atau lebih sering disebut kucing kampung.
Kelebihan Kucing Kampung yang Biasanya Hidup di Desa
Kucing Kampung
Sumber gambar : jitunews.com

Pertanyaannya sekarang, adakah perbedaan antara kucing kampung yang hidup di kota dengan kucing kampung yang di desa? Meski sama-sama hidup di jalanan, tetapi kucing-kucing kampung yang hidup di desa ternyata memiliki banyak kelebihan jika dibandingkan dengan kucing-kucing kampung yang hidup di kota. Mau tahu apa saja kelebihannya? Simak ulasannya di bawah ini.

Tidak Manja
Kucing kampung di kota biasanya tidak takut terhadap manusia, mereka justru merengek manja kemudian mendekat ke manusia agar diberi makan. Beda dengan kucing di desa, kebanyakan kucing desa akan segera kabur kalau ada orang asing yang berusaha mendekati mereka.
Baca juga : Fakta Mengenai Kucing Domestik
Pemburu yang Mahir
Kucing kampung di kota hidup dengan memakan makanan dari tempat sampah. Mereka tidak bisa berburu, bahkan saat ada tikus lewat di depannya, kucing malah diam saja. Berbeda dengan kucing kampung di desa, mereka adalah pemburu yang handal. Jika ada kucing desa yang tinggal di rumah Anda, maka tikus-tikus di sekitar rumah Anda akan menghilang dalam waktu dekat. Bahkan mereka akan memberikan hasil buruannya kepada Anda

Lebih Sehat dan Bersih
Kebanyakan kucing kampung di kota berpenampilan kotor dan banyak yang belekan, berbeda dengan kucing di desa yang bulunya lebih bersih dan tubuhnya lebih sehat, meskipun mereka sama-sama tidak ada yang merawat.

Sebenarnya masih banyak sekali kelebihan kucing kampung yang bisa disebutkan, namun mungkin sebagian kalian sudah mengetahuinya seperti, lebih mandiri, aktif, bisa hidup sendiri, lebih cepat beranak pinak dan lain lain.

Sumber : Jitunews.com
Read more

Friday, February 10, 2017

Sejarah Panjang Tentang Kucing Domestik

Sejarah Panjang Kucing Domestik - Selain kucing ras seeprti kucing persia dan juga yang lainnya ternyata kucing domestik juga mempunyai sejerah loh ya, mungkin kita sering bertanya tanya bagaimana awal mula kucing ada dan darimana asal kucing tersebut, maka untuk selengkapnya memgenai sejarah kucing domestik silahkan simak dibawah ini.
Sejarah Kucing Domestik
Sumber gambar : pecintasatwa.com

Awal Ras Kucing Peliharaan
Kucing merupakan hewan kesayangan yang paling banyak digemari. Dengan berbagai macam ras, dan warnanya kucing menjadi populer dikalangan pecinta hewan, bahkan hingga ada kontes dan fashion shownya. Sayangnya kebayakan orang masih memilah milah kucing yang ingin mereka pelihara berdasarkan ras dan memandang sebelah mata kucing-kucing lokal yang bentuknya biasa saja. Padahal bentuk itulah yang merupakan bentuk yang paling mirip dengan nenek moyang mereka. Dan tentunya harus tetap dipelihara dengan kasih sayang, sekalipun bukan kucing ras.
Baca juga : Tentang Kucing Domestik
Jadi kucing domestik ini termasuk kedalam Family Felidae, yang terdiri dari 3 genus:

1. Great Cats (kucing besar), yaitu singa, harimau, macan, dan jagua
2. Keluarga cheetah
3. Kucing kecil yaitu kucing domestik (Felis catus, Felis silvestris catus)


Sejarah Kucing Domestik
pemujaan kucing
Sumber gambar : pecintasatwa.com

Perjalanan kucing liar menjadi kucing domestik dimulai dari ribuan tahun yang lalu, sejak bangsa Ethiophia membawa kucing ke Mesir Kuno setelah mereka mengalahkan Bangsa Nubia. Bahkan cerita kucing yang dijadikan hewan kesayangan sudah ada sejak peradaban islam. Dikisahkan bahwa Nabi Muhammad SAW juga memiliki seekor kucing bernama kesayangan Mueeza.

Pada masa peradaban Mesir Kuno, kucing mulai disukai semenjak dimulainya Revolusi Pertanian (antara tahun 8000-5000 SM). Kucing dengan sifatnya yang masih liar dimanfaatkan untuk mengurangi hama tikus pada lumbung pertanian mereka, hingga lama kelamaan menjadi terdomestikasi pada tahun 1000 SM. Beberapa teori menyebutkan bahwa kucing-kucing tersebut terdomestikasi karena anak kucing liar yang lahir terbiasa hidup dengan manusia, namun ada teori yang menyebutkan juga bahwa telah terjadi mutasi genetik sehingga sifat liar mereka lama kelamaan hilang.
Baca juga : Cara Melatih Anak Kucing Domestik
Data penelitian menyebutkan, kucing yang telah terdomestikasi memiliki otak yang lebih kecil daripada kucing liar. Hal tersebut jelas mengurangi sifat ke-agresif-an mereka. Selain itu, mereka juga memiliki kelenjar adrenal yang lebih kecil serta produksi hormon yang lebih sedikit (Robinson, 1982). Kontribusi kucing domestik terhadap pertanian Mesir kuno membuat kucing dipuja sehingga dijadikan simbol siklus alam, keabadian, dan sesuatu yang bernyawa banyak. Selain itu mereka juga disebut-sebut sebagai jelmaan Dewi Bastet, Dewi yang menyimbolkan kesuburan. Bahkan ketika kucing di mesir mati, mereka akan dimumikan dan ditempatkan di tempat spesial.

Persebaran Kucing Domestik
Perjalanan kucing domestik keluar dari Mesir dimulai sejak bangsa Phoenix diam-diam meng-ekspor mereka ke Eropa untuk mengurangi populasi hama tikus. Sementara kehadiran mereka diwilayah Timur, tepatnya Cina, karena dibawa oleh biarawan yang melakukan perjalanan ke Mesir. Tentara Romawi juga memiliki peran dalam persebaran kucing domestik hingga ke Inggris, karena pada setiap mereka berperang dengan bangsa tertentu mereka akan membawa serta kucing-kucing tersebut. Namun sayangnya populasi kucing domestik di Eropa sempat menurun karena adanya kepercayaan jika kucing (terutama kucing hitam) membawa malapetaka.
Jenis ras kucing
Sumber gambar : Pecintasatwa.com

Beberapa tahun setelah masehi, kucing-kucing domestik mulai populer di wilayah Asia, dimulai dari India karena menurut kepercayaan Hindu saat itu, mereka wajib memelihara paling tidak satu ekor kucing setiap rumah. Di Cina kucing mulai dijadikan hewan peliharaan semenjak Era Kristiani karena dipercaya bisa membawa kebetuntungan. Sementara di Jepang mereka populer semenjak masa Buddhism karena setiap kuil pada saat itu memelihara 2 ekor kucing untuk mencegah tikus menggerogoti kitab mereka. Selain itu juga pemerintah Jepang menggunakan kucing sebagai predator untuk memangsa tikus pada industri sutra mereka. Jadi permusuhan kucing dan tikus sudah dimulai dari jaman nenek moyang mereka.

Lalu bagaimana kucing kucing domestik tersebut bisa masuk ke area dunia baru dan Australia? Itu karena mereka – yang dibawa oleh para penjelajah menggunakan kapal – selalu beranak pinak di kapal dan tertinggal di setiap daerah pemberhentian kapal. Nah, kucing-kucing domestik yang telah menyebar ke berbagai penjuru dunia dan beradaptasi di daerahnya masing-masing itulah merupakan cikal bakal dari ras-ras kucing yang ada saat ini. Selain itu, banyaknya ras kucing juga terjadi karena adanya perkawinan silang antar ras.

Sumber : Pecintasatwa.com
Read more

Friday, January 27, 2017

Pilih Kucing Kampung atau Kucing Ras?

Kucing Kampung atau Kucing Ras - Kucing merupakan sahabat yang sangat baik dan relative lebih mudah dipelihara serta memberikan kesenangan seumur hidup. Oleh karena itu, memelihara kucing sebenarnya tidaklah merepotkan. Namun demikian, jika akan memelihara kucing, sebaiknya kalian adalah termasuk orang yang suka kucing (penyayang kucing) sehingga dalam memeliharanya bisa dilakukan dengan senang. Selain itu kalian juga harus memiliki komitmen untuk meluangkan waktu merawatnya dan bermain bersama kucing kesayangan. Anggaran dana juga perlu dipersiapkan sejak awal karena biaya pemeliharaan, termasuk pakannya, terbilang lumayan mahal.
Pilih Kucing Kampung atau Kucing Ras?
Jenis Kucing Peliharaan
Sumber gambar : mocipedia.blogspot.com

Tentunya ketika pertama kali memutuskan untuk memelihara kucing kalian pasti bingung untuk memilih, kucing kampung saja atau memelihara kucing ras seperti kucing persia. Dalam perawatannya tentu kucign kampung dan juga kucing ras juga berbeda.
Baca juga : Makanan dan Minuman Terbaik untuk Kucing Kampung
Kucing merupakan hewan karnivora. Kucing yang garis keturunannya tercatat secara resmi sebagai kucing ras atau galur murni (pure breed) di antaranya dari jenis persia, siam, manx, dan sphinx. Jumlah kucing ras hanyalah 1% dari seluruh kucing di dunia. Sisanya adalah kucing dengan keturunan campuran, seperti kucing liar atau kucing kampung.

Menentukan pilihan pada kucing ras atau kucing kampung sangat tergantung pada tingkat kesukaan dan kemampuan kalian. Namun, faktor harga kucing dan biaya perawatannya juga menjadi pertimbangan penting ketika akan membeli kucing. Dibandingkan dengan kucing kampung, harga kucing ras jauh lebih mahal. Begitu pun dengan biaya perawatannya. Kucing ras juga sangat sensitive dalam hal perubahan lingkungan, pakan, dan pemeliharaan.

Mungkin jika kalian menyukai kucing yang lucu dengan bulu panjang maka tentu saja kalian harus memilih kucing ras, namun jika kalian ingin kucing yang mandiri dan juga bisa merawat diri mereka sendiri tanpa membuat kalian repot maka kucign kampung adalah rekomendasinya. Jadi intinya lihat dulu waktu, budget, dan juga keinginan kalian dalam kesukaaan pada kucing. Jika sudah mennetukan maka pikirkan lagi apakah kalian bisa menyisihkan waktu dan juga uang kalian dalam perawatan kucing yang kalian pilih. Demikian untuk artikel kucing kali ini, semoga bisa bermanfaat untuk cats lovers semuanya.
Read more

Friday, January 20, 2017

Cara Memandikan Kucing Kampung yang Baik dan Benar

Tips Memandikan Kucing Kampung - Memelihara kucing meski itu kucing kamoung tentunya harus dijaga kebersihannya agar tidak memberikan gangguan kesehatan bagi kalian dan keluarga. Kucing kampung suka bermain diluar dan kena debu serta kotoran-kotoran lainnya. Alangkah baiknya kalo kalian menjaga kebersihan kucing kampung dengan memandikannya. Untuk memandikan kucing kampung yang kalian miliki, nggak repot kok cuman perlu kemauan aja dari diri kamu untuk memandikan kucing tersebut.
Cara Memandikan Kucing Kampung yang Baik dan Benar
Memandikan Kucing Kampung
Sumber gambar : petfinder.com

Dalam memandikan kucing kampung tentunya juga ada beberapa cara, karena karakteristk kucing kampung sendiri berbeda dari kucing yang lain namun tidak semua kucing kampung demikian.
Baca juga : Tips Cara Melatih Anak Kucing Kampung
Memandikan kucing kampung tidak perlu menggunakan shampo khusus kucing, tetapi jika kalian ingin supaya kucing kampung lebih sehat dalam kulit dan juga bulunya kalian juga bisa menggunakan shampo khusus kucing. Dibawah ini adalah cara memandikan kucing kampung yang baik dan benar, silahkan disimak selengkapnya dibawah ini.

Cara Memandikan Kucing Kampung yang Benar
  • Mandikan Dikamar Mandi
Memandikan kucing kalian dikamar mandi dapat mempermudah kalian. Basahin kucing dengan air secukupnya, bisa menggunakan selang untuk mandiin kucing kalian. Dan ingat jangan memandikan kucing kalian dengan air hangat, kucing bisa sakit nanti dan bulunya bisa rontok. Untuk waktu yang baik memandikan kucing adalah sore hari, jangan memandikan kucing disaat siang hari.
  • Siapkan Shampo Bayi
Berikan shampo bayi pada kucing, atau kalian juga bisa membeli shampo kucing di petshop, memang harganya lumayan kalo dibandingkan shampo bayi. Tapi shampo bayi sudah cukup untuk memandikan kucing kampung kalian.
Teteskan secukupnya shampo bayi itu ketangan, berikan air dan gosok-gosok hingga berbusa, kemudian ratakan pada badan kucing. Kalo udah rata kalian bilas badan kucing dengan air sebersih-bersihnya.
  • Handuk / Hair Dryer
Setelah dibilas, keringkan kucing dengan handuk terlebih dahulu, lalu keringkan dengan pengering rambut. Kalo tidak punya pengering rambut, dengan memakai handuk saja juga sudah cukup. Tapi memang sedikit agak lama.
  • Bersihkan Telinga Kucing
Setelah memandikan kucing jangan lupa untuk membersikan telinga kucing, agar bersih kalau misalnya disaat memandikan kucing tadi ada air atau sabun yang masuk ke kuping kucing. Untuk membersihkan telinga bisa  menggunakan tisu, dan untuk bagian lubang dalam kuping bisa kamu gunakan cotton bud.

Setelah selesai dengan semua tahap diatas maka kucing kampung dipastikan sudah bersih, jika ingin menjadikan kucing kampung kalian pemburu tikus yang handal maka tidak perlu memotong cakar kucing kalian karena cakar digunakan untuk senjata berburu kucing kampung. Semoga artikel kucing kali ini bisa bermanfaat untuk cat lovers semuanya.
Read more

Tuesday, January 10, 2017

Cara Menjinakkan Kucing Kampung yang Liar

Menjinakkan Kucing Kampung Liar - Kucing dengan keragaman jenisnya tentunya mempunyai sifat dan juga karakter yang berbeda beda pula, sifat kucing yang umum dimiliki oleh semua jenis kucing adalah aktif dan suka bermain. Namun ada beberapa jenis kucing yang lembut, pemalas dan jarang beraktivitas seperti kucing persia. Seperti yang kalian semua ketahui kucing kampung atau domestik juga masih menjadi salah satu kucing favorit untuk dijadikan kucing peliharaan jadi jika kalian kebetulan menemukan kucing kampung yang liar tentunya kalian ingin supaya kucing tersebut jadi lebih penurut dan tidak kelihatan liar bukan.
Cara Menjinakkan Kucing Kampung yang Liar
Kucing Kampung Liar
Sumber gambar : blogpub.com

Sebenarnya dalam memelihara kucing kampung sangat mudah karena kucing kampung termasuk kucing mandiri yang bisa hidup sendiri tetapi jika kucing kampung yang liar tentunya kalian akan lumayan kesusahan karena kucing liar sering membuat masalah dan kadang suka merusak barang barang kalian. Jika merawat kucing kampung biasa maka silahkan membaca artikel kucing berikut ini.
Baca juga : Kelebihan Memelihara Kucing Kampung
Walaupun jarang yang memelihara kucing liar tetapi bukan tidak mungkin juga untuk menjinakkan kucing liar, kucing liar juga bisa dijadikan peliharaan dan malah ada kesan asyik tersendiri dalam memelihara kucing liar. Jika kucing liar yang kalian sukai menjadi penurut atau jinak maka tentunya kalian akan lebih senang lagi karena tingkahnya pun juga akan berubah,lalu bagaimana sih tips untuk menjinakkan kucing liar. Berikut adalah beberapa tips untuk menjinakkan kucing liar.

Cara Menjinakkan Kucing Kampung yang Liar
  • Berikan Tempat atau Kandang
Pertama hal yang perlu kalian lakukan adalah memberikan kandang pada kucing supaya kucing bisa membiasakan diri untuk tidak terlalu banyak bergerak. Dalam tahap ini biasanya kucing akan sering berteriak dan ingin dilepas dari kandang, jadi biasakanlah dengan suara teriakan kucing.

  • Berikan Makanan yang Kucing Sukai
Berikan makanan kucing yang disukai, biasanya kucing liar memakan sesuatu yang berbeda dengan kucing peliharaan maka berikan makanan kucing dry food atau juga bisa wet food. Kebiasaan inilah yang juga bisa merubah sifat kucing jadi lebih lembut karena sering diberikan makanan yang enak. Selain itu lama kelamaan kucing tersebut juga akan hafal dengan kalian dan akan lebih menurut.

  • Perlakukan dengan Lembut
Ketika kucing sedang teriak atau bertingkah jangan sesekali membentak kucing, itu bisa membuat kucing takut dan menjadikan kucing tidak menyukai kalian maka dari itu kalian harus memperlakukan kucing kalian dengan lembut dan sabar supaya kucing kalian juga menurut dengan kalian.

  • Lakukan Perawatan Pada Kucing
Selain memberikan makanan dan juga kandang kalian juga harus membiasakan kucing untuk selalu bersih, mandikan kucing dan jangan lupa untuk menyisir bulunya. Lakukan pembersihan kucing secara teratur sampai kucing terbiasa, dengan melakukan kebiasaan ini kucing kalian akan terbiasa menjadi kucing peliharaan yang baik dan sifat liarnya pun lama kelamaan akan hilang.

  • Berikan Hadiah Pada Kucing
Jika kucing sudah mulai jinak dan tidak lagi nakal maka berikan sesuatu yang kucing sukai, seperti mengejaknya bermain, ,memberikan snack, memberikan daging atau apapun yang disukai kucing. Semakin kucing hafal dengan kalian maka kucing tersebut juga akan semakin sayang dengan kalian dan akan menurut.


Itulah beberapa tips untuk menjinakkan kucing kampung yang liar, semoga artikel kucing tentang kucing kampung ini bisa bermanfaat untuk cats lovers semuanya.

Referensi : limasembilancattery.com
Read more

Monday, January 2, 2017

Tips Merawat Anak Kucing Kampung yang Benar

Perawatan Anak Kucing Kampung - Sebenarnya anak kucing kampung juga mempunyai sisi lucu dan juga imut, namun dikarenakan sering menjumpai mereka berkeliaran di perkampungan bahkan di jalan umum atau pasar, jadinya sudah terbiasa dan tidak istimewa lagi kita melihatnya. Selain itu kita sering mendapati tingkah mereka yang mungkin menjengkelkan seperti membongkar sampah, mencuri ikan, makan tikus dan hal lainnya yang menjijikkan.
Anak Kucing Kampung
Sumber gambar : chainimage.com

Terlepas dari itu semua mereka hanyalah seekor binatang yang tak bertuan. Bisa jadi memang "kampungan", padahal mereka melakukan semua itu demi untuk bertahan hidup agar tidak kelaparan. Namu bila kalian ingin memelihara kucing tapi terkendala dengan modal yang tipis, mengasuh anak kucing kampung adalah solusinya.
Baca juga : Fakta Tentang Kucing Kampung yang Perlu Kalian Ketahui
Merawat dan melatih anak kucing kampung yang baru lahir lebih mudah daripada merawat kucing kampung yang sudah besar. Kita bisa melatih anak kucing kampung dari kecil dengan sesuka hati, misal mendidik untuk buang air kecil dan air besar di toilet, makan dan minum tidak tercecer dan lain-lain. Supaya lebih jelas maka silahkan simak tips perawatan anak kucing kampung dibawah ini.

Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Merawat Anak Kucing Kampung
  • Makanan Anak Kucing Kampung
Yang paling menyenangkan dalam merawat anak kucing kampung adalah memberinya mereka makan. Tidak perlu banyak mengeluarkan uang untuk membeli susu khusus, makanan khusus di petshop atau hal lainnya seperti merawat kucing ras pada umumnya. Anak kucing kampung cukup diberi makan ikan yang direbus seperti ikan tongkol, boleh juga dicampur nasi, tapi secukupnya, jangan terlalu banyak, karena bisa mengakibatkan diabetes saat sudah dewasa nanti. Hindari pemberian daging, ikan mentah yang banyak mengandung bakteri didalamnya. Jangan pula memberi makanan kaleng, karena selain mahal juga tidak baik untuk pencernaannya.

  • Minuman Kucing Kampung
Minumannya cukup air putih saja, atau beri air sisa rebusan ikan yang dimakan. Boleh juga diberi susu, tapi pastikan susu yang diformulasikan khusus kucing yang bisa dibeli di petshop terdekat. Jangan memberikan susu untuk bayi manusia karena anak kucing kampung tidak bisa mencernanya dengan baik.

  • Memandikan Anak Kucing Kampung:
Memandikan kucing yang sudah besar dan tidak terbiasa mandi adalah hal yang sangat sulit untuk dilakukan. Baiknya memang kita merawat anak kucing kampung yang baru lahir atau paling tidak usianya dibawah 2 bulan. Ini dilakukan demi melatih dan membiasakan anak kucing kampung tersebut mandi dengan air.
Memandikan kucing kampung sebaiknya di kamar mandi yang tertutup agar kucing tidak takut dan mencoba lari. Agar tidak kabur sewaktu dimandikan coba taruh kain sebagai alas kakinya kucing saat mandi, biasanya cara ini ampuh dan tidak ada salahnya untuk dicoba.

Itulah beberapa tips dalam melakukan perawatan anak kucing kampung, semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk cats lovers semuanya.
Read more